Alpukat Sehat nan Jumbo di Halaman Rumah? Yuk, Wujudkan dengan Cara Menanam yang Tepat!
Alpukat, buah yang dikenal dengan teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih ini memang juara! Nggak cuma enak,alpukat juga punya segudang manfaat kesehatan. Belum lagi kalau harganya lagi melambung, duh, jadi pengen punya pohon alpukat sendiri di rumah, ya kan?
Menanam alpukat sendiri di rumah ternyata nggak sesulit yang dibayangkan. Asal tahu caranya, kita bisa memanen alpukat segar, sehat, dan tentunya hemat! Nah, biar alpukat kesayangan tumbuh besar dan cepat berbuah lebat, yuk simak cara menanam alpukat yang tepat berikut ini.
Persiapan Menanam Alpukat
Sebelum mulai menanam, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan dulu.
1. Bibit Alpukat
Ada dua pilihan bibit alpukat, yaitu dari biji atau cangkok. Bibit biji memang lebih mudah didapat, tapi butuh waktu lebih lama untuk berbuah.
Sementara bibit cangkok biasanya berasal dari pohon induk yang unggul, sehingga pertumbuhannya lebih cepat dan berbuah lebih awal (sekitar 3-5 tahun).
Tips memilih bibit:
- Untuk bibit biji, pilih alpukat yang sudah matang sempurna. Biji alpukat yang bagus bentuknya bulat sempurna,kulitnya coklat tua, dan tidak terdapat bercak hitam.
- Kalau pilih bibit cangkok, pastikan penjualnya terpercaya dan pohon induknya terjamin kualitasnya.
2. Pot atau Lahan Tanam
Untuk tahap awal, kita bisa menggunakan pot berdiameter minimal 50 cm. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik agar air tidak menggenang.
Kalau kamu mau langsung tanam di tanah, siapkan lubang tanam dengan ukuran sekitar 50 x 50 x 50 cm. Gali lubang beberapa minggu sebelumnya agar tanah gembur dan terkena udara.
3. Media Tanam
Campurkan tanah galian, pupuk kandang atau kompos matang, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Ayak campuran media tanam untuk mendapatkan tekstur yang gembur dan berdrainase baik.
4. Alat-alat
Siapkan peralatan seperti pisau tajam, sarung tangan, sekop kecil, dan gembor untuk penyiraman.
Cara Menanam Alpukat
Menanam dengan Biji
- Belah alpukat matang dengan hati-hati. Keluarkan bijinya dan cuci bersih lendir yang menempel.
- Catatan Penting: Jangan menusuk atau melukai bagian tengah biji alpukat, karena disitulah letak calon tunas. [ dikutip dari wikihow.com]
- Selimuti biji alpukat dengan tisu basah lalu masukkan ke dalam wadah plastik transparan.
- Letakkan wadah di tempat yang teduh dan lembab. Jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
- Akar akan mulai tumbuh sekitar 2-4 minggu. Setelah itu, tunas akan muncul.
- Setelah tunas mencapai tinggi sekitar 15-20 cm, pindahkan bibit ke pot yang lebih besar.
Menanam dengan Cangkok
- Pilih bibit cangkok yang sehat, memiliki batang kokoh, dan minimal sudah memiliki 2-3 pasang daun.
- Pindahkan bibit cangkok ke pot atau lubang tanam yang sudah disiapkan.
- Buka polybag bibit cangkok dengan hati-hati agar media tanam tidak rusak.
- Tanam bibit di lubang tanam, pastikan perakarannya menyebar dengan baik.
- Timbun lubang tanam dengan media tanam hingga pangkal batang. Padatkan tanah perlahan.
Perawatan Alpukat agar Cepat Besar dan Berbuah Lebat
1. Penyinaran
Siram bibit alpukat secara rutin, terutama saat musim kemarau. Perhatikan kondisi kelembapan tanah. Jangan sampai terlalu kering atau terlalu becek.
2. Pemupukan
Beri pupuk organik atau pupuk khusus tanaman buah setiap 3 bulan sekali. Pemupukan bisa dilakukan dengan cara dikocor atau ditaburkan di sekitar pangkal pohon.
3. Pencahayaan
Letakkan tanaman alpukat di tempat yang terkena sinar matahari minimal 6-8 jam per hari. Sinar matahari yang cukup penting untuk pertumbuhan dan pembuahan alpukat.
4. Pemangkasan
Lakukan pemangkasan secara rutin untuk merangsang pertumbuhan tunas baru dan pembentukan cabang yang baik.Pangkas cabang yang tumbuh tidak teratur atau sudah tua.
5. Penyerbukan
Alpukat termasuk tanaman berumah dua, artinya bunga jantan dan betina ada di pohon yang terpisah.
Bibit Alpukat Pilihan untuk Kebun Anda
Sedang mencari bibit alpukat? Pertimbangkan pilihan bibit alpukat kami untuk memulai atau mengembangkan kebun alpukat Anda.
Sumber artikel.